Sebagai sebuah sistem administrasi penunjang kegiatan, TANJAK memegang peranan penting dalam membantu Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Mengadopsi makna filosofis dari Tanjak, dimana bagian terpenting dari tanjak adalah simpul. Simpul yang berada pada tanjak melambangkan persatuan dan ikatan. Demikianlah halnya sistem ini dikembangkan sebagai simpul yang menjadi pusat semua tata kelola kegiatan yang dilaksanakan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah.
BGP Provinsi Kalimantan Barat akan terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan profesionalisme sumberdaya manusia pendidikan di Kalimantan Barat. “Berkolaborasi Membangun Insan Pendidikan”
Tanjak, merupakan sebuah penutup kepala tradisional etnis Melayu, sama seperti Tengkolok dan Daster. Tanjak merupakan warisan Budaya Melayu termasuk Melayu Kalimantan Barat. Biasanya, tanjak digunakan oleh kaum laki-laki, meskipun begitu tanjak juga digunakan oleh perempuan. Tanjak biasanya dibuat dari kain songket yang dilipat dengan sedemikian rupa (atau yang terkadang disebut sebagai solek). Pada masa lampau, tanjak digunakan sebagai perlengkapan pakaian yang dipakai oleh bangsawan dan tokoh masyarakat. Sementara pada masa sekarang, tanjak digunakan untuk fungsi keupacaraan, misalnya pernikahan.
Istilah Tanjak dan setanjak merupakan sebuah sinonim yang dapat diartikan sebagai "penutup kepala yang dikenakan oleh perempuan". Akan tetapi, pengartian tanjak sebagai penutup kepala yang dikenakan perempuan jarang digunakan pada masa sekarang, kecuali di beberapa wilayah di Jambi maupun wilayah lain yang masih menuturkan bahasa yang serumpun, seperti bahasa Minangkabau.
Namun, beberapa beranggapan bahwa "tanjak", "tengkolok", dan "destar" merupakan hal yang berbeda jika ditinjau dari jenis kain maupun cara pelipatan, meskipun kegunaanya sama. Tengkolok biasanya diartikan sebagai penutup kepala dari kain yang berkualitas baik dan memiliki banyak lipatan dan lapisan. Destar memiliki lipatan dan lapisan yang lebih sedikit dari tengkolok. Sedangkan tanjak memiliki lipatan yang serupa dengan tengkolok, akan tetapi lebih sederhana.